
Islam adalah agama yang sempurna, karena mengatur segala aspek kehidupan. Tidak hanya mengatur urusan ibadah seorang hamba dengan pencipta-Nya hablum-minallah. Lebih dari itu Islam mengatur urusan interaksi sosial hamblum-minannas.
Dalam kitab Nashaihul `Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi bin ‘Umar Al-Jawi dijelaskan, bahwasannya abu Thoib berkata “apabila kita duduk (berkumpul) dengan 8 kelompok Manusia, maka Allah akan memberinya 8 keadaan.” di antara 8 golongan tersebut yaitu :
1. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, maka Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia dan semangat untuk mendapatkan dunia.
2. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur dan ridha atas pemberian Allah.
3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong dan kerasnya hati.
4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan dan syahwat.
5. Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya kelalaian dan senda gurau.
6. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa dan kemaksiatan serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.
7. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang saleh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.
8. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama’, Allah akan menambahkan kepadanya ilmu dan sikap waro’ (berhati-hati dalam mengambil harta dunia).
Wallahu A’lam Bisshowab

Mugia urang kalebetken….aamiin.