السلام عليکم ورحمة الله وبرکاته
PREDIKSI ILMIAH HISAB ILMU FALAK SISTEM NAUTICAL ALMANAC, AWAL RABI’UL AWAL 1444 H DI INDONESIA: SELASA LEGI, 27 SEPTEMBER 2022 M.
بسم الله الرحمن الرحيم
Berdasarkan pada prediksi ilmiah perhitungan ilmu falak secara manual sistem Nautical Almanac yang diambil dari data Matahari (Sun) dan Bulan (Moon) “The Online Nautical Almanac”, yaitu hari Ru’yatul Hilal: Senin Kliwon, 26 September 2022
👇👇👇
{ http://www.tecepe.com.br/scripts/AlmanacPagesISAPI.dll/pages?date=09%2F26%2F2022 }
di mana data Matahari dan Bulan tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) diprediksi bahwa awal bulan Rabi’ul Awal 1444 H di Indonesia jatuh pada hari Selasa Legi , 27 September 2022 M dengan hasil rekap sbb:
HISAB AWAL BULAN RABI’UL AWAL 1444 H. / 2022 M. MENURUT SISTEM “ALMANAK NAUTIKA”
(RUKYATUL HILAL: SENIN KLIWON, 26 September 2022 M.)
Al-Hasib: KH. M. Thobary Syadzily
(Pimpinan Majelis Shalawat Syadziliyah Nusantara / MESSANTARA)
=====================================================================
Pusat Observasi Bulan (POB) : Banda Aceh, Indonesia
Lintang Tempat (Ø ) : 5° 33′ 13,20” Lintang Utara
Bujur Tempat ( λ ) : 95° 10′ 01,80” Bujur Timur
Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 0 meter di atas Permukaan Laut
======================================================================
01. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Shafar 1444 H. terjadi pada hari Senin Kliwon, 26 September 2022 M. pada pukul 04 : 54 : 00 WIB (pagi hari).
02. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Senin Kliwon, 26 September 2022 di Banda Aceh pada pukul 18 : 33 : 00 WIB
03. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 56 : 55 WIB
04. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Senin Kliwon, 26 September 2022 pukul 11:33 GMT = 347° 58′ 21,6″
05. Deklanasi Bulan hari Senin Kliwon, 26 September 2022 pukul 11:33 GMT = -1° 25′ 12,3”
06. Horizontal Parallax Bulan hari Senin Kliwon, 26 September 2022 pukul 11:33 GMT = 0° 56′ 54”
07. Semi Diameter Bulan hari Senin Kliwon, 26 September 2022 pukul 11:33 GMT = 0° 15′ 30″
08. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 6° 32′ 17,26” = 6,5° ( di atas ufuk / above horizon ).
09. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 5° 58′ 51,02” = 6° ( di atas ufuk / above horizon ).
10. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 23 menit 55 detik.
11. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 268° 46′ 4,11” atau 268,6°.
12. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 267° 55′ 30,2″ atau 267,9°.
13. Posisi Hilal 0° 55′ 33,91” atau 0,8° di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Utara sebesar 8° 1′ 14,42″ atau 8°.
14. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 24′ 9,58″ = 0,402661512 jari.
15. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = 13 jam 39 menit.
16. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 6° 35′ 31,99″ = 6,6°.
17. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 5° 58′ 51,02” atau 6° ( di atas ufuk ) dan elongasi 6 derajat 35 menit 31,99 detik atau 6,6 derajat sudah imkan ar-ru’yat yaitu hilal kemungkinan besar sudah bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong / teleskop jika awan cerah.
Dengan demikian: Awal bulan Rabi’ul Awal 1444 H. di Indonesia jatuh pada hari Selasa Legi, 27 September 2022 M.. Dan, Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabi’ul Awal 1444 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 8 Oktober 2022 M.
CATATAN
——————-
1. Data penentuan awal bulan Hijriyah berdasarkan pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu minimal tinggi hilal 3 derajat dan minimal elongasi (jarak antara Bulan dan Matahari) 6,4 derajat.
2. Data hisab ini bisa dijadikan sebagai pedoman pokok bagi para perukyat untuk melakukan ru’yatul hilal di Banda Aceh.
Cirebon: Kamis Legi, 22 September 2022 / 25 Shafar 1444 H.
Wassalam
KH. M. Thobary Syadzily