Jangan mengeluh mari bertumbuh “Sabar dan syukur is the key”

Jangan mengeluh mari bertumbuh “Sabar dan syukur is the key”
Oleh : Delis Ulfa Fauziyah

Ada yang lebih sulit dibanding kita yang memiliki namun masih mengeluhkannya, ada yang lebih berusaha tegar agar hidupnya baik baik saja, ada juga yang lebih dewasa agar apa yang mereka miliki tak hilang kembali seperti yang telah banyak dialaminya
dan ada juga yang belajar mandiri dengan mendedikasikan apa yang bisa dia berikan.

Bahkan adapula seseorang yang melawan nasib Ingin keluar dari permasalahan yang seharusnya dihadapi, padahal pada hakikatnya adanya suatu permasalahan adalah tanda dari sebuah kehidupan

Seharusnya bersyukur adalah suatu jalan seseorang agar tidak terjerumus pada kufur, bagaimana kita mengubah keadaan dengan menciptakan peradaban yang baik dari sebelumnya.

Dengan keadaan, permasalahan, ataupun hal lainnya berkenaan dengan sipat manusia adalah bentuk dari ujian cobaan ataupun hal lainnya yang diberikan sang pencipta Allah SWT yang insan manusia harus hadapi.

Beberapa ikhtiar perlu dilakukan sebagai bentuk syari’at, tentunya dengan do’a seseorang adalah sebuah bentuk penghambaan yang harus dijalankan.

Setiap do’a yang dipanjatkan pasti akan terkabul, namun kita juga tentu menginginkan do’a yang mustajab atau cepat terkabul tersebut.

Dalam kitab Mukhtarul ahadis karya Sayid ahmad Al-Hasyimi:

ثلاث دءوات مستجابات : دعوة الصاءم، و دعوة المسا فر، و دعوة الم ظلوم (رواه اعقيلى عن ابى هريرة)

“3 golongan hamba yang do’anya mustajab yaitu : orang yang berpuasa, musafir, dan orang yang di dzolimi”

Berpuasa, dan melakukan perjalanan adalah sebuah atribut dari apa yang dapat dilakukan manusia sebagai bentuk ikhtiar, kesulitan dan kemudahan adalah pernak pernik dari sebuah perjalanan, berkaitan dengan hal itu Pepatah mengatakan
“jangan pernah menyerah karena di balik suatu kesulitan Allah akan himpit dengan dua kemudahan”

Kemudahan yang didapatkan dalam sebuah urusan adalah hal yang perlu disyukuri, begitupun kesulitan dalam jalan mencapai tujuan adalah suatu hal yang patut kita jalani dengan sabar.

Saat dua hal tersebut mampu kita terapkan maka ketenangan akan menjadi hasilnya. Hal itu juga disampaikan dewan santri putri Pondok Pesantren Al-Hikmah saat berbincang bincang dengan pengurus asrama lainnya.

pami hoyong jumeneng tenang, pami dipaparin masalah kedah sabar kedah syukur, nya kitu deui pami dipaparin kanikmatan oge kedah sabar sareng syukur kalau ingin hidup tenang, ketika diberi masalah harus bersyukur dan harus sabar. juga ketika diberi nikmat pun sama harus syukur dan sabar

Penulis Adalah Pengurus Asrama Putri Pesantren Al-Hikmah Mugarsari dan Mahasiswa Universitas Siliwangi

Bagikan

2 komentar untuk “Jangan mengeluh mari bertumbuh “Sabar dan syukur is the key””

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *