Doa Dari Rasulullah Agar Almarhum Orang Tua Diampuni Dosanya

Ada hadits Rasulullah SAW yang masyhur di kalangan masyarakat yang menjelaskan bahwa ketika seorang manusia wafat, seluruh amalnya terputus.

Namun demikian, ada tiga amal yang Rasulullah jelaskan. Tiga amalan ini walau seorang itu sudah wafat, tapi pahalanya akan tetap mengalir :

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakannya” (HR Muslim).

Mengenai anak sholeh yang mendoakan orang tuanya, ternyata Rasulullah juga telah memberi doanya. Yang mana, jika doa ini diucapkan oleh seseorang yang orang tuanya sudah wafat, maka Allah SWT akan mengampuni dosa orang tuanya.

قال رسول الله ص.و.:ما من عبد يقول ثلاث مرّات عند قبر ميّت: اَللّٰهمَّ بحقّ سيّدنا محمدٍ وآل محمّد لا تعذبْ هذا الميّت” إلا رفع عنه العذاب يوم ينفخ في الصّرِ.

Baginda Rasullullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba membaca tiga kali di depan kuburan mayit:

اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ لَا تُعَذِّبۡ هَذَا الۡمَيِّتۡ

“Yaa Allah swt demi hakikat keagungan Baginda Nabi Muhammad Saw dan keluarga Nabi Muhammad Saw, janganlah engkau siksa Mayit ini.”


Maka jatah siksaannya diangkat oleh Allah sampai hari kiamat.

Sumber : Kitab Bughyatul Mustarsyidin hal.42

Bagikan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *