Admin

Pondok Pesantren ini Didirikan pada tanggal 17 Ramadhan 1435 H atau bertepatan dengan 15 Juli 2014. Dengan jumlah santri sebanyak 9 dari luar daerah Kota Tasikmalaya orang yakni 7 orang santri bersekolah di MA Informatika Al-Hikmah dan 2 Orang lagi bersekolah di MTsN Tamansari. Gagasan di dirikannya Pesantren Al-Hikmah bermula saat tahun 2009, ketika itu Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah sedang menghadapi suatu problem yang cukup besar, kemudian salah satu cucu dari pendiri Yayasan beserta gurunya pergi berziarah ke para wali, Para Mu’asis NU serta mencari Ilmu ke beberapa Pondok Pesantren diwilayah Jawa Timur. Ada hal yang sungguh diluar batas kemampuan manusia, Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember Jawa Timur menjadi tujuan pertama mereka, sesampainya di Pondok tersebut mereka bertemu langsung dengan Pimpinan Pondok yaitu KH. Ahmad Muzaki Syach. Selepas beliau menyapa, dengan spontan beliau langsung berbicara dan berpesan dengan bahasa dan logat Madura nya “ “ “Mereka itu tidak akan kemana-mana, maka datangkanlah dari luar niscaya persoalan itu akan selesai ”. sungguh di luar dugaan, belum ada satu kata pun yang mereka ucapkan, tetapi beliau sudah faham akan maksud dan tujuan mereka. Selesai silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember Jawa Timur, mereka melanjutkan perjalanan nya ke beberapa pondok pesantren yang ada di Jember, Surabaya dan Madura serta berziarah kepada Mu’asis Nahdlatul ulama. Setelah semua rencana perjalanan telah selesai akhirnya mereka kembali ke daerahnya dengan di selimuti pernyataan Pak Yai Ahmad Muzaki Syach tersebut. Lima tahun lamanya mereka bertanya – Tanya dan bingung, apa gerangan maksud dengan pernyataan Pak yai tersebut. tetapi setelah ada orang tua dan para wali murid yang ingin menyekolahkan anaknya dan mengenyam pendidikan pesantren di Al-Hikmah ini barulah semua ini mulai tercerahkan. Akhirnya Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah ini dengan sokongan dan dukungan dari pendiri dan keluarga yayasan dan beberapa dewan guru yang mewakafkan dirinya untuk keberlangsungan Pondok pesantren ini diantaranya yaitu : Ade Arif Rahman, S.Kom, Aj. Tahkik Mukarom dan Nandar Darul Qutni, S.Ag Putra dari Aj. E. Toyyib ( Tokoh Agama yang mendirikan Yayasan ) serta bantuan dari Pengasuh Pondok Pesantren Cilendek ( KH. Ate Musodiq ) dengan mengirimkan santri dewasanya dengan niat tulus untuk mengembangkan Syariat Islam membantu keberlangsungan di Pondok Pesantren, Akhirnya berdirilah Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari ini sehingga berita itu berkembang begitu pesat sampai terdengar ke garut, majalengka hingga Bogor Perkembangan Ponpes Al-Hikmah Mugarsari sampai sekarang sangatlah pesat, Karena Kepercayaan dari masyarakat dan Ponpes Al-Hikmah Mugarsari terus berbenah diri, baik itu dari segi kurikulum pesantren maupun Fasilitas asrama, tercatat di tahun ketigannya atau tepatnya di haul ke 45 YPI Al-Hikmah jumlah santri yang mondok sudah bertambah banyak, baik dari dalam Kota Tasikmalaya maupun Luar Kota Tasikmalaya. Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hikmah ini adalah Do’a, Impian dan Cita –cita mulya H. Muhtar Soepandi sebelum beliau meninggal Ketika beliau mengutarakan di Tanah Mekah Al- Mukaromah bahwa menginginkan adanya Pondok Pesantren untuk siswa pada Tingkat Pendidikan Madrasah Aliyah. Semoga dengan adanya Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari ini, bisa memberikan pendidikan yang lebih baik terutama pada pendidikan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah serta dengan adanya Pesantren ini bisa membentengi generasi muda dari hal-hal yang tidak sejalan dengan Syariat Islam Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyyah.

Khutbah Jumat: Mari Jadi Guru Teladan

KHUTBAH I اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ …

Khutbah Jumat: Mari Jadi Guru Teladan Selengkapnya »

E-Koran Pojok Hikmah Edisi Ke-87

Khutbah Jumat: Shalat Berjamaah di Masjid Selama Tidak Ada Uzur! Khutbah I الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، …

E-Koran Pojok Hikmah Edisi Ke-87 Selengkapnya »

Khutbah Jumat: Shalat Berjamaah di Masjid Selama Tidak Ada Uzur!

Khutbah I الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ …

Khutbah Jumat: Shalat Berjamaah di Masjid Selama Tidak Ada Uzur! Selengkapnya »

Kisah Malaikat Yang Allah Patahkan Sayapnya

Diriwayatkan dalam Kitab Mukasyafatul Qulub karya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali. pada suatu hari, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Ya Rasulullah, aku telah melihat seorang malaikat di langit sedang berada di atas singgasananya. Disekitarnya terdapat 70 ribu malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya, Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat.” “Namun, sekarang …

Kisah Malaikat Yang Allah Patahkan Sayapnya Selengkapnya »

Puisi : Ayah Ku

Dia adalah cinta pertama kuLelaki pertama yang menerima segala kekurangan kuDia ada saat suka maupun dukaLelaki yang selalu memotivasiDia juga yang selalu mengajarkan dalam kebaikan Dia adalah lelaki terbaikkuSiapakah Dia?Iya, Dia adalah AyahkuAyah yang luar biasa yang Allah berikan untukku Aku sangat bersyukurMempunyai ayah sepertinyaAku sangat beruntung di dunia ini Ayah …Bisakah aku membalas kebaikan …

Puisi : Ayah Ku Selengkapnya »