
Nama dua ulama ini acap kali orang lain salah penisbatannya. Hal ini pernah saya temui ketika diskusi kitab yang sering dikaji santri ma’had ‘Aly yaitu Jam'ul jawami'
Ada yang menganggap bahwa penulis kitab jam’ul jawami’ yaitu Imam Tajuddin As-subki adalah Imam Taqiyuddin As-subki juga. Jadi semacam orang nya sama, hanya beda julukan saja. Padahal itu salah besar.
Sedikit saya jelaskan.
Antara Imam Taqiyudsin As-subki dan Imam Tajuddin As-subki jelas ini julukan untuk orang yang berbeda.
Taqiyuddin As-subki adala julukan untuk Imam Ali bin Abdul Kafi bin Ali As-subki. Sementara Tajuddin As-subki adalah julukan untuk imam Abdul Wahhab
bin Ali bin Abdul Kafi bin Ali As-subki.
Kok nama ayah Imam Tajuddin As-subki sama dengan nama aslinya Imam Taqiyuddin As-subki..?
Ya pasti lah. Kan Imam Tajuddin As-subki adalah putra dari Imam Taqiyuddin As-subki. Imam Taqiyuddin As-subki adalah murid langsung Imam Al Iraqi.
Mereka hidup di abad ke 7 M. Dan karya karyanya sangat banya. Salah satu karya Imam Taqiyuddin As-subki adalah Al Ibtihaj Syarah kitab Al-Minhaj yang mana Al Minhaj ini Syarah Shahih Muslim karya Imam An-Nawawi.
Sementara salah satu karya Imam Tajuddin As-subki yang terkenal adalah Thabaqat asy-Syafi’iyyah al-Kubra dan
Jam’ul Jawami’, namun yang terkenal di pesantren hanya Jam’ul Jawami’. Dan kitab ini juga disyarahi oleh imam As-suyuti dengan nama kitab Ham’ul Hawami’

Sekian….
Semoga dengan menceritakan Biografi para Ulama, kita mendapat keberkahan ilmunya. Aamiin.
